Founders Agreement (perjanjian pendiri) adalah dokumen hukum yang disepakati oleh para pendiri bisnis untuk mengatur hubungan mereka, hak dan kewajiban masing-masing, serta menjaga kepentingan mereka dalam mengembangkan dan mengelola perusahaan.

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa Founders Agreement penting dalam pendirian sebuah bisnis:

• Menjamin pembagian kepemilikan dan pengendalian 

Founders Agreement memungkinkan para pendiri untuk menetapkan persentase kepemilikan mereka dalam perusahaan. Hal ini penting untuk menentukan bagaimana keuntungan, hak suara, dan pengambilan keputusan akan didistribusikan di antara para pendiri.

• Menjamin peran dan tanggung jawab

Founders Agreement membantu menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing pendiri dalam perusahaan. Hal ini dapat mencakup tanggung jawab operasional, pengambilan keputusan strategis, dan kontribusi finansial atau non-finansial lainnya. 

• Menjamin perlindungan Kekayaan Intelektual 

Founders Agreement dapat mengatur kepemilikan dan perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh para pendiri dalam lingkup perusahaan. Misalnya, jika ada inovasi, hak cipta, atau paten yang berkaitan dengan bisnis, perjanjian ini dapat menentukan hak kepemilikan, penggunaan, dan pembagian royalti. 

• Sebagai rujukan pengaturan kepergian pendiri

Founders Agreement juga harus mencakup ketentuan tentang bagaimana mengatasi situasi jika salah satu pendiri memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Hal ini mencakup pembagian kepemilikan mereka, kewajiban setelah kepergian, dan hak mereka terhadap aset perusahaan.

• Mengatur konfidensial dan non-persaingan 

Founders Agreement juga dapat mencakup klausul tentang kerahasiaan bisnis dan larangan persaingan bagi para pendiri. Hal ini memastikan bahwa informasi sensitif perusahaan tidak akan disalahgunakan atau diberikan kepada pihak lain yang dapat merugikan bisnis.

Keberadaan Founders Agreement penting dalam pengoperasian suatu bisnis karena dapat menjadi rujukan dalam mengatur hubungan antara para pendiri, mengatasi potensi konflik di masa depan, dan melindungi kepentingan masing-masing pihak. Dengan memiliki perjanjian yang jelas dan komprehensif, bisnis dapat berjalan dengan lebih lancar dan memiliki dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan pengembangan jangka panjang.

Penulis: Putri Novianti, Legal Product Officer ET-Asia