Tinjauan Umum Aspek Hukum Industri Nikel di Indonesia
28/12/2022 2022-12-28 13:14Tinjauan Umum Aspek Hukum Industri Nikel di Indonesia
Tinjauan Umum Aspek Hukum Industri Nikel di Indonesia
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat global akan pentingnya beralih pada energi yang lebih bersih, meningkat pula demand terhadap teknologi berbasis listrik yang rendah emisi dibandingkan dengan teknologi berbasis bahan bakar fosil. Hal ini secara otomatis meningkatkan demand global terhadap baterai yang merupakan komponen krusial dalam hampir setiap teknologi berbasis listrik. Dalam hal ini, nikel yang merupakan salah satu bahan baku baterai dalam waktu singkat menjadi komoditas dengan demand yang sangat tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat. Ditengah semua ini, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia yakni mencapai 21 juta ton.
Menyikapi hal ini, Pemerintah mengeluarkan kebijakan hilirisasi dengan melarang ekspor nikel secara mentah dan mewajibkan adanya proses pengolahan nikel menjadi feronikel, stainless steel, slab, lembaran baja, dan bahan utama untuk bateral lithium terlebih dahulu. Dengan adanya
potensi perkembangan industri nikel yang masif, ditambah dengan potensi Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, maka terdapat peluang yang sangat besar bagi para pelaku industri untuk menjajaki industri nikel di Indonesia.
Materi Belajar:
- Alur perizinan sektor upstream dan downstream industri nikel pasca berlakunya UU Cipta Kerja
- Tinjauan umum pengaturan pemrosesan dan penjualan biji nikel
- Poin-poin krusial dalam melakukan legal due diligence di sektor nikel
-
Tinjauan Umum Aspek Hukum Industri Nikel di Indonesia